Dahan Pohon

Di suatu tempat di kepalaku hamparan sabana terlihat begitu luas matahari membuat kilauan pada rumput yang begitu asyik bergoyang bersama angin bersamaan dengan itu  tanganmu ku genggam dengan erat sembari menunjuk satu bunga yang cantik kemudian bersama kita membahasnya Di suatu tempat di kepalaku  langit begitu biru bagai laut awan begitu putih bagai kapas angin begitu dingin bersamaan dengan itu  aku dan kamu semakin hangat masih menggenggam dan berbicara mengubah cakrawala menjadi tawa Di suatu tempat di kepalaku  di tempat yang tinggi kita berdua berbicara soal mimpi 

ingin sekali belajar filosofi sedikit ilmu hidup sedikit teologi berusaha mengeja arti yang muncul didalam mimpi gundah gulana terus bertanya hmm perjalanan sarjana yang terbilang sudah hampir pada akhir  disadarkan perihal makna sebenarnya apa yang ingin saya capai dari semua ini? mulai meracau dengan suara parau dalam perjalanan mengeja arti sebenarnya sudah sejauh mana menemukan makna hmm berlari ataupun berjalan ternyata saya terlalu mempermasalahkan cara melupa perihal makna hmm