Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Kalender kuno.

          Terkapar lesu diatas meja tempat mengais ilmu, mendengarkan lagu sebagai isyarat sungkan.  Sungkan terhadap keadaan, tidak mengeluh namun merasa tersiksa.  Mau bersandar entah dibahu siapa, karna bahumu bukan lagi untukku.   Dentuman antara tanah dan bola volley selalu mengisi kekosongan hati, melampiaskan kekesalan terhadap bola volley yang tak mengelak disakiti berkali-kali, selayaknya perlakuanmu kepadaku.  Penemuan sejarah tentang kita, itu kegiatan yang aku lakukan setiap pikiran tertuju pada kenangan.  Berkecamuk, mengundang sedih yang sengaja kau buat untukku.  Dan aku..     Terlalu cepat terlupakan. Pesan dari ku.. Aku ingin berlama-lama berdua lagi denganmu, membuat pipimu kembang kempis karna lawakanku.  Tersenyum bahagia, bahkan sempat terlintas dipikiranku bahwa kau takkan bahagia selain denganku.  Sampai aku sadar bahwa.. Aku ini bukan apa-apa bahkan kata 'putus' darimu terlalu merdu ditelingaku, tapi sangat menyakitkan kedepan.  Memori otakku s