Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Batin ini butuh makan

Separuh diriku sedang bertarung dengan impian 'gono-gini' lalu separuh diriku yang satunya menahan agar pertarungan itu tidak berlangsung lama, caranya dengan menampar keras pipi dengan ketidakjelasan yang jelas adanya.  Semangatku tertahan oleh keadaan, mimpi-mimpiku menjulang namun hati merasa terkekang.  Pasalnya, semangat berjuang belum bertumbuh dengan begitu sangat, sehingga untuk kembali terbang rasanya begitu berat.  Dari rutinitasnya, aku tau hatinya mengadu pada hal bodoh, menarik sesuatu yang sangat diharapkan untuk bertemu.  Pikiran sudah menguasai hatinya, mungkin, 'dia kenapa sih?' adalah kata yang berkumpul di dalam hatinya yang tak berani tersampaikan.  Yang sebenarnya aku sadar, namun sekali lagi, hatiku sedang terkekang oleh tempat bernama rumah.  Dalam beberapa kesempatan, dirimu selalu jadi yang aku ceritakan, pada teman maupun siapapun yang ingin berkenalan.  Dalam beberapa kesempatan, dirimu meredam amarahku pada sesuatu, dengan mengingat 'ak