Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Peta konsep.

Jatuh adalah hal biasa, luka adalah hal pasti setelahnya, dan sembuh adalah hal yang harus kita usahakan.  Membahas hujan tak ada habisnya, ia akan selalu muncul dan turun beserta ribuan kenangan.  Pahit atau manis.  Dua opsi itu yang sering muncul.  Ketahuilah, sembuh setelah menerima luka adalah hal yang diperkirakan sulit.  Dijalankan pahit.  Dan dirasakan sakit.  Aku kira aku akan cepat sembuh setelah berpura-pura menghindar darimu.  Ternyata aku harus terpincang beberapa kilometer agar sampai seperti ini.  Aku yang sekarang yaa aneh .  Enggan melangkah, tak berprinsip, mudah mengikuti.  Tapi aku sudah sembuh sepertinya.  Sering sekali aku mendapat bisikkan "Melangkah tinggal melangkah, apa susuahnya? tinggal kamu yang nentuin lewat jalan yang kemaren atau jalan baru yang tak pernah kau tau"   Mereka yang bilang seperti itu mudah berbicara.  Aku tertatih melewati proses bernama kambuh.  Pincang melangkah menuju sembuh.  Dan berdiri penuh ragu.  Mau melangkah, takut.

Chord Guitar The Red Jumpsuit Apparatus - Your Guardian Angel

G      D        Em When I see your smile C                G      D     Em     C Tears run down my face I can't replace G                              D And now that I'm stronger I've figured out          Em                   C How this world turns cold and breaks through my soul       G         D         Em              C And I know I'll find deep inside me I can be the one G            D I will never let you fall Em                     C I'll stand up with you forever G                     D I'll be there for you through it all Em                 C                G Even if saving you sends me to heaven     D        Em       C It's ok. It's ok. It's ok. G Seasons are changing     D And waves are crashing     Em                C And stars are falling all for us G                    D Days grow longer and nights grow shorter   Em                C I can show you I'll be the one G            D I will never let you fall

Spidol Permanent.

             Malam ini, kembali kuteguk pahitnya kopi seduhanku sendiri.  Sangat terasa pahit nya, menyegarkan mata dan otak yang malam ini dipaksa menguasai matematika geometri yang sebenarnya aku tak suka.  Mencoret-coret kertas putih yang tak tau harus diisi dengan apa.  Kembali kuteguk kopi itu, semakin pahit dan semakin teringat kembali aku padamu . Saat di suatu siang didepan kelasmu, cuaca begitu tak menentu.  Awan sedang menjatuhkan banyak air, mengisyaratkan bahwa air adalah zat paling menyebalkan.  Sering ia menyadarkanku secara tetiba tentang peristiwa kecil saat ia jatuh dari awan.       "Jak, uli mau ngomong."   Tetiba kau ucapkan itu saat jam istirahat.  Aku duduk dibangku depan kelasmu, kaupun begitu.  Kita berhadapan.  Aku menatapmu, kaupun begitu.  Kita masuk fase membingungkan, tatapan matamu menandakan kau sedang berusaha berfikir untuk menyampaikan sesuatu.      "Ngomong apa li?"   Ucapan penuh tanya namun singkat yang ku lontarkan.  "Tap