Langsung ke konten utama

Postingan

I'm closing down this fairytale

Barangkali kita perlu menutup pintu sejenak untuk merasa tenang atas dongeng tak pasti ini.  Berdiam di balik pintu atau melakukan apapun guna bertemu kembali dengan diri sendiri yang sempat hilang lantaran berharap terlalu jauh.  Mencintai bukan menggilai.   Sekarang mulailah menari dengan bayangan sendiri sebagai perayaan kebahagiaan yang susah payah diusahakan setelah pupusnya sebuah harapan.   Kalau memang hal-hal tersebut berat untuk dilakukan, maka berdiam diri saja dibalik pintu itu membelakangi dongeng tak pasti itu.  Tak usah menunggu pintu itu terketuk oleh pengharapan yang datang kembali, bak air yang mengalir begitulah cinta bekerja, entah pernah tersasar ke lain benua atau pernah menjelma air mata, ia selalu bermuara ketempat yang sudah ditentukan Sang Kuasa.  Jadi tak usahlah menjadi risau secara berlebih atas  dongeng yang tak pasti.  Mencintai bukan menggilai.  

loentang lantoeng #eps01 - Kok jadi Jerry?

Terkadang, tiap orang kurang percaya terhadap dirinya sendiri, dan beberapa dari mereka punya alasan yang kuat untuk itu.  Kisah ini bercerita tentang pemuda keturunan Jawa yang tak pandai berbahasa Jawa.  Namanya Sugiyono.  Bapaknya bilang Sugiyono itu artinya ‘keadilan’, ia namai anaknya Sugiyono dengan harapan putranya memiliki sifat yang adil.  Namun justru nama itu yang membuatnya harus menerima perlakuan tidak adil.  Zaman dimana orang sudah mampu bertatap muka antar benua seharusnya punya hal yang lebih besar untuk dipermasalahkan, seharusnya.  Tapi Sugiyono masih saja mempertanyakan kenapa ia harus punya nama kuno macam ‘Sugiyono’.  Respon orang-orang ketika mendengar nama Sugiyono untuk pertama kalinya sangat beragam.  Ada yang ketika berkenalan dengan Sugiyono langsung tanya tahun lahir Sugiyono lantaran menyangka Sugiyono lahir pada zaman Indonesia masih bersistem kerajaan.  Ada pula yang mengira Sugiyono adalah bintang film porno ...

Playlist berjudul namamu

Folder berisi daftar lagu yang sering ku putar saat merindukanmu ini berjudul namamu.  Di dalamnya kau mampu hidup dengan begitu gembira.  Lagu-lagu yang pernah kau nyanyikan, lagu-lagu yang pernah kau tunjukkan di linimasa mu, lagu yang pernah kita dengarkan bersama, lagu-lagu yang sengaja ku pilih sebagai pesan yang ingin aku sampaikan padamu, ada.   Karna berbicara langsung denganmu begitu sulit, entah apa penyebabnya.  Telah tersusun dengan acak lagu-lagu ini, tempat dimana aku bisa berbicara denganmu walau hanya lewat khayalan.   Kepalamu labirin, tempat dimana ketika aku berusaha memahaminya, aku malah berputar entah kemana.  Sungguh, saat-saat dimana aku tak bisa memahamimu adalah saat-saat paling menyebalkan.   Aku pernah bilang tak pergi, kemudian sekarang aku terkapar bak ikan saat tak berada di air.  Aku sadar dan mengambil pilihan agar tetap hidup, karna untuk saat ini memaksakan bersamamu adalah hal bodoh ketika mengetahui bahwa tak p...

mari belajar membenci

Purnama terbelah di kakimu Kita memudar Aku tak pernah punya kuasa atas Ketakutan atau kegelisahan Diporakporandakan lalu diam Begitu lagi lagi  dan lagi Semesta memberi tanda pada ketidakharusan Inginku menerobos masuk menyulam rasa menjelma asa  lalu dipeluk olehmu Matamu merupa ruang tempat ternyaman untuk pulang aku menari berpijak membasuh menggenggam bayang bersuka dan berduka didalamnya, pada ketidakharusan akupun dihukum tak ada yang lebih menyakitkan ketimbang dipaksa keluar dari tempat yang telah kuanggap lebih dari rumah.   Semesta kembali memberi tanda bahwa sebenarnya aku  memang tak pernah ada didalamnya hanya berdiri  dipekarangan nan  sejuk memetik daun berupa harap mencegahnya layu ataupun gugur hanya di pekarangan tidak didalamnya, maka mari, kita belajar membenci  pelan-pelan atau  belajar tak peduli diam-diam

Satu hari yang masih sangat aku suka

Toy story 4.  Ya, hari itu memang saya dan kamu sudah berencana pergi berdua, setelah sebelumnya kita layaknya orang asing.  Hubungan kita berakhir karena kebodohanku, lalu aku berusaha mengajakmu kembali pergi berdua.  Kau pun mau.  Sebenarnya bukan karna toy story 4, melainkan karena gigs yang ada di Depok.  Film toy story baru akan mulai pukul 16:35 tapi aku sudah memesan tiket pukul 2 siang.  Bukan karna takut kehabisan tiket nonton film, tapi karena takut kehabisan tiket nonton konser.   Setelah pada pukul 15:00 tiket nonton dan konser sudah aman.  Baru saya mengabari kamu, kamu pun terkejut, karna mungkin kamu belum siap-siap sedangkan saya sudah ada di Depok dengan semua tiket itu.  Hari itu mungkin adalah salah satu hari yang menegangkan, bagaimana tidak, akhirnya saya berhasil menemuimu setelah berbulan-bulan kita tak berjumpa.  Pada hari itu saya menyesal, dulu ketika saya punya banyak waktu untuk b...

Kalimat tak pasti

Mencintai tidak pernah berujung Terhembus dengan sungguh-sungguh dari perasaan, baik dinyatakan ataupun tidak.  Ketika mencintai berbicara soal, raganya akan menemui ketidakpastian jantungnya akan terhunus ketidakpantasan.  Satu-satunya hal yang bisa ia sambangi saat itu hanyalah tanda tanya.   Mencintai tidak pernah pintar Raga sibuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dari praduga nya sendiri.  Bersikukuh tentang keberadaannya yang merasa dipentingkan dunia.  Menebar eksistensi berupaya menonjolkan diri.  Tak pernah terpikir bahwa apa-adanya adalah sebenar-benarnya jawaban.   Mencintai tidak pernah jujur Menyusun kata demi kata menyulam rasa demi rasa berupaya hadir di setiap luang yang tak pernah disediakan olehnya, kemudian berkata aku bahagia.  Dibalik itu semua berdarah-darah terluka dan tersiksa.  Aku bahagia tetap jadi kalimat pilihan yang utama.