Aku telah memaafkanmu,
beserta semua sayatan kecil yang kau buat dan beberapa kabar bahagiamu yang kurenungkan karna tak ada aku didalamnya.
Aku telah memaafkanmu,
beserta senyum manismu yang perlahan mulai kukesampingkan.
Aku telah memaafkanmu,
beserta raut wajah bahagiamu ketika bersamanya yaung kau posting di instagram.
Aku telah memaafkanmu,
beserta semua nasihatmu yang sampai sekarang masih kupeluk erat bersama rasa nyeri yang tak kau izinkan sembuh secepatnya.
Aku telah memaafkanmu,
beserta larang mu terhadapku dengan tidak berlama-lama bermain game.
Aku telah memaafkanmu,
Sungguh.
Dan aku minta maaf,
karna tak berhenti menulis tentangmu.
Aku minta maaf,
Karna tak kunjung memformat mu dari otakku.
Aku minta maaf,
Karna tak bisa kembali mencium tangan ibu mu seperti dulu.
Aku minta maaf,
Karna tak bisa lagi merosot dari pegangan tangga lantai 4 saat kau naik tangga hanya untuk mengucap "Selamat pagi"
Aku minta maaf,
Karna sekarang mulai sibuk menggapai impianku.
Aku minta maaf,
Karna jarang membuatmu nelangsa.
Aku minta maaf,
Karna tak lagi bisa menjagamu dengan sekuat tenaga seperti dulu. Mungkin dengan doa.
Aku minta maaf,
karna sekarang aku mulai berulah kembali bermain game hingga larut.
Mungkin ini permintaan maaf terakhirku
Aku minta maaf,
Karna Kau kulupakan. Mungkin lain waktu kita bisa menjadi teman. Atau sebagai teman meminta saran.
Aku minta maaf,
BalasHapusKarna tak bisa kembali mencium tangan ibu mu seperti dulu
aihhhhhhhh
yahh ibu gak jadi guru lagi dehh nanti :(
BalasHapus