Langsung ke konten utama

Upin ipin salah gaul

Pada suatu hari di desa Durian Runtuh, ada dua orang saudara kembar upin dan ipin.  Ya lo tau lah mereka siapa, kalo gatau gapunya tipi lo.  Upin dan ipin tinggal dirumah bersama nenek nya yang dipanggil opa tau namanya siapa dan kakaknya kak ros.  Hidup upin dan ipin selalu akur kadang bertengkar.  Sekolah mereka di TK tadika mesra, dan mempunyai teman yang asik. 
     Pada suatu saat mereka menyukai cewe yang sama yaitu meimei, tetapi mereka tidak saling tau kalo saingan nya adalah saudara sendiri.  Usaha mereka untuk mendapatkan meimei sangat beragam.  Waktu entu SiUpin deketin mei mei dengan cara konyol, yaitu menunjukan kalo kupingnya bisa gerak, meimei sontak tertawa terbahak bahak melihatnya akibat ulah Upin.  Upin pun senang karna melihat cewe yang disukai bisa tertawa lepas karnanya.  Beda lagi dengan ipin, dia dengan cara romantis mendekati meimei.  Ipin mendekati meimei dan ngobrol, disela sela obrolan ipin ngegombal
"Meimei kamu itu kaya upil dipagi hari"
"Kok upil sih?" Meimei cemberut
"Iyaa, karna kamulah yang aku cari setiap pagi"
"Iiiiiii bisa aja kamu"
Antara romantis sama bego si meimei gue gatau, disamain sama upil.

Usaha mereka cukup berhasil membuat meimei melengkungkan bibirnya.
    Pada siang hari, disaat ipin sedang ngobrol sama meimei, si Upin ngeliat dan denger gombalan si ipin.  Upin pun balik arah dengan muka kesal.  Pas mereka pulang bareng, si upin ngajak ngobrol ipin
"Pin lo suka sama meimei?" Tanya upin
"Kalo lo panggil gue pin terus gue manggil lo apaan? Nama lo kan pin juga"
"Oh iyee lupa ane, yaudeh lo suka sama meimei ip?"
"Kalo iya kenapa? Lo juga suka up?"
"Ente jahat, ane kan duluan suka sama mei mei"
"Duluan gue kali up"
"Yang lahir duluan siape? Gue kan Upin"
"Yaelah beda semenit doang masih kaku ae"
Pertengkaran mereka begitu terus sampai kak ros nikah sama pak ogah.

Besok nya mereka seleg sampe gak negor, kak ros pun heran melihat mereka berdua yang tak saling sapa
"Eh elu berdua ngapa sih? Kok cuek gitu."
"Tanya aje die" jawab mereka bareng

Di sekolah, ipin lah yang semakin dekat dengan meimei, upin selalu melihat kedekatan mereka dari jauh
"Udahlah up gausah sedih, mereka mungkin ditakdirkan bersama, lo ditakdirkan cuma ngintip mereka bersama" kata jarjit yang tiba-tiba nongol saat upin lagi ngeliat ipin beduaan.  Upin pun semakin jarang mendekati meimei karna upin merasa kalau ipin lebih pantas. 

Pada saat dirumah, ipin menghampiri upin dan bicara
"Up sebenernya meimei sukanya sama lo bukan sama gue?"
"Becanda ae lo"
"Serius, dari kemaren itu si meimei cerita tentang lo terus ke gue, lo itu humoris bisa bikin dia ketawa terus, dia nyaman sama lo. Nanti siang dia mau naik bus pindah ke luar kota"
"Kok lo gangomong?"
"Itu barusan gue ngomong ogeb"
"Oh iyaa lupa, bentar gue otw ke terminal dulu"

Dengan menhayun sepeda upin langsung tancap gas ke terminal, itu kan sepeda ya mana bisa tancap gas.  Sesampainya di terminal upin terus mencari mei mei tapi tak kunjung jumpa, akhirnya upin melihat mei mei sedang bersama ibu dan bapaknya.  Upin langsung lari kearah meimei

"Om tante saya pengen ngomong sama meimei dulu bentar ya"
"Iya silahkan"

"Mei apa bener yang ipin bilang itu?"
"Emang ipin bilang apa?"
"Katanya lo suka sama gue"
"Ah ngaco aja si ipin"

Muka upin langsung pucet
"Gue gak suka sama lo, tapi gue sayang sama lo" langsung meluk upin

"Gue pengen ke luar kota dan ngelanjutin sekolah disana, dan mungkin gue balik lagi kesini nanti kalo udah lulus Univ"
"Lo gila apa gimana kita masih TK lo bali kesini lagi pas udah wisuda, tapi gapapa deh gue juga sayang sama lo, gue tunggu"

Meimei pun berangkat keluar kota, upin pun tersenyum sambil bilang
"Sialan sendal gue putus, nyeker dah"
.
.
.
.
.
.
.

"Up cepetan kita telat nih dikit lagi kita wisuda"
"Cepet banget baru kemaren kita tk"
"Udah ganape biar ceritanye seru"

Upin dan ipin berangkat ke kampus untuk wisuda.  Kak ros dan suami nya menemani wisuda kedua anak yang tadinya botak dan sekarang klimis yang sudah dewasa. 

"Ipin, gue jadi inget janji mei mei yang bakal balik lagi pas wisuda deh"
"Yaudah tungguin aja, kalo emang gabalik lagi berarti dia udah nemuin tempat yang bikin dia bahagia, yuk cabut"

Mereka berdua pulang kerumahnya, dan sampai di kampung Durian runtuh.  Upin belanja di supermarket untuk keperluan rumah, pada saat ingin mengambil ciki komo, disela sela rak ciki komo Upin melihat wanita yang cantik di sebrang rak.  Upin nampaknya kenal dengan wajah tersebut tapi membiarkan hal itu.  Pada saat dikasir mereka sebelahan, upin pun membuka pembicaraan.

"Kayaknya aku kenal kamu deh, nama kamu meimei bukan?"
"Iyaa aku meimei, kamu siapa ya?"
" ini gue Upin temen TK lo dulu"
"Gila lo beneran upin?, gak engeh gue rambut lo klimis gini"
"Iyaa, lo masih inget janji lo waktu itu kan?"
"Iyaa gue janji bakal balik, dan sekarang gue balik lagi.  Ini semua demi lo, rasa sayang gue ke elo dari tk belom ilang.  Gue masih sayang sama lo"
"Gue juga sayang sama lo mei, sayang banget, gue nunggu lo disini"
"Di supermarket?"
"Bukanlah gils, kamu selamanya hal berharga bagiku"

Orang yang mengantri pun terkesima melihat romantis nya mereka berdua, emba emba kasir pun ikut terhanyut dalam cerita dan berkata "woi lama lu, antrian tambah panjang tuh"

Upin dan meimei pun hidup berdua dan bahagia.  Sodakawlohhulazim.

Mereka mengajarkan bahwa, rasa sayang akan bisa dijaga jika kita benar benar memegang erat sayang itu.  Karna TK ke universitas pun bukan masalah.  Jangan mengaharapkan yang kita inginkan, tapi usaha apa yang kita berikan.  Sekian dari gue.  Makasih udah dengerin cerita boong gue yang banyak maknanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita kita dulu di Sekolah Dasar

Awal cerita ini terjadi pas kelas 5 Sd, gue yang tadinya sekolah di pinggiran Jakarta dipindahin ke Tengah biar gak jatoh.  Disekolah baru gue ini agak pemalu, yaa namanya ketemu temen dan semua yang apa apa baru pasti ngerasa asing karna belom biasa sama semuanya.  Gue jalan dari rumah ke sekolah dan sampe dehh.  Bel sekolah berbunyi dan hari pertama gue disekolah baru, pas duduk gue ditaro di tempat paling depan gitu duduk sebelahan sama yang namamya Ipang.     Sebelum pelajaran dimulai gue disuruh memperkenalkan diri di depan kelas, langsung gue maju buat ngenalin diri "Hallo , nama saya Arya Dahan Jaka biasa dipanggil arya , saya pindahan dari SD di pinggiran Jakarta yang tak ingin disebutkan namanya "      Begitu pelajaran dimulai gue bingung apa apa gak ada yang masuk otak, bingung liat guru bingung liat temen gue yang ngeliatin gue mulu.  Hari terasa menegangkan ditempat baru, rasanya kaya di kelilingin Avengers gara gara...

Sikap Jomblo terhadap lirik lagu Banda Neira - Sampai Jadi Debu

Jika engkau mempunyai kekasih, maka lagu ini adalah lagu yang akan membuat anda menangis karna begitu romantis.  Tetapi jika anda seorang jomblo, maka lagu ini adalah lagu yang akan membuat anda menangis karna begitu KASIAN ANDA HAHAHAHA.  Eh gua kan jomblo ya ngapain ngeledek orang. Oke balik lagi ke pembahasan yaitu lagu Banda neira yang berjudul Sampai jadi debu.  Saya menyukai musik-musik indie seperti Banda Neira.  "Banda Neira adalah proyek iseng bertanggung jawab duo Ananda Badudu dan Rara Sekar. Dengarkan musik kami di soundcloud.com/bandaneira Sedikit tentang Banda Neira Ada kata yang melulu diulang dalam setiap penjelasan profil Banda Neira: Iseng, nekat, kurang persiapan, tinggal beda pulau, dan tak bakal ada yang dengar. Tanpa dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi, memang seperti itulah adanya Banda Neira. Awalnya band (keukeuh tak mau disebut duo) ini cuma proyek iseng belaka." Dikutip dari tumblr dibandaneira Dari awal kita akan mendengarkan musi...

Besar kepalamu

Kemarau dan penghujan sedang tak menentu, kadang datang bersama dalam satu hari.  Lain hal, alam ini selalu memberi apa yang tiap manusia butuhkan, sekalipun mereka mengotori tubuhmu.  Sementara itu kau sedang sibuk-sibuknya dengan kekasih barumu.  Terik ataupun kemarau, yang kau posting selalu wajahnya.  Riuh penuh alasan, caption milikmu seakan parang tajam menusuk langsung tepat disebelah jantung, aku tak kau buat mati namun hidup dengan perasaan tersakiti.  Pagiku kini ditemani dua gelas kopi hangat, yang satu untuk kuminum dan yang satu untuk kubiarkan dingin, biar khayalku tentangmu yang menghabisinya.  Masih tentangmu, pejam sementara terasa begitu lama, atau memang kau ingin aku melihatmu? biar kau pamerkan cara dia menjagamu? begitu?.  Tak sudi aku, apalagi harus dibandingkan dengan priamu.  Aku adalah aku.  Jika ia kau rasa lebih hebat, maka biar udara yang menjawabnya tentang seberapa sering aku dihempas hanya untuk menuggumu....